Isnin, 29 Mac 2010

Nama-nama Malaikat dan Tugas-tugasnya

Berikut ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta'ala beserta tugas-tugasnya :

Jibril
Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta'ala berfirman, "Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang"(QS. At Takwiir : 23) Rasulu-lLah Shalla-lLahu 'alaihi wa-ssalam bersabda, "Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi"(HR. Muslim no. 177, dari 'Aisyah radliya-lLahu anha (RA)) Abdullah bin Mas'ud radliya-lLahu anhu (RA) menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Shalla-lLahu 'alaihi wa-ssalam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)

Mika-il
Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah Ta'ala berfirman, "Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir"(QS. Al Baqarah : 98)

Israfil
Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.

Malik
Dia adalah penjaga neraka. Allah Ta'ala berfirman, "Mereka berseru, 'Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja'. Dia menjawab, 'Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)'. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu"(QS. Az Zukruf : 77-78)

Ridhwan
Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45)

Munkar dan Nakir
Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah radliya-lLahu anhu (RA), Rasulu-lLah Shalla-lLahu 'alaihi wa-ssalam bersabda, "Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir"(HR. at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih Sunan at Tirmidzi no. 856)

Harut dan Marut
Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur'an. Allah Ta'ala berfirman, "Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut"(QS. Al Baqarah : 102)

Ar Ra'd
Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radliya-lLahu anhu (RA) berkata, "Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, 'Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu'.Mereka bertanya, beritahukan kepada kami tentang ar Ra'd, apakah itu ?'. Beliau menjawab, 'Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan'"(HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)

'Izra-il
Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur'an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan 'Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a'lam. (al Bidaayah wan Nihaayah I/42)

Raqib dan 'Atid
Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan 'Atid. Allah Ta'ala berfirman, "Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun atiidun"yang artinya "Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir"(QS. Qaaf : 18) Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a'lam. Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan 'Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)

Maraji' :
Memasuki Dunia Malaikat, Shalahuddin Maqbul Ahmad, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Syawwal 1427 H/November 2006 M. Semoga Bermanfaat

"Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaal"Leo ImanovAbdu-lLahAllahsSlave

Akhir Hayat Rasulullah SAW

Mungkin kita terlupa dgn artikel ini. Detik-detik Rasulullah SAW Menghadapi Sakaratul Maut. Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua perkara pada kalian, Al-Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku." Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar adanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Ku haramkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku", peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan."Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Sifat- sifat Nabi Muhammad S.A.W

Assalamualaikum Wr Wb.

Dibawah merupakan Sifat-sifat Rasulullah, di Adobe dari salah satu website, Semoga ini bermanfaat serta dapat di amalkan, Amiin.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Ketika Diam )
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Saya pun menanyakan pula tentang diamnya, bagaimana pula keadaannya? Jawabnya: Diam Rasulullah SAW bergantung kepada mempertimbangkan empat hal, yaitu: Kerana adab sopan santun, kerana berhati-hati, kerana mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan kerana bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah kerana persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam peribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran. Tidak ada sesuatu yang boleh menyebabkan dia menjadi marah, ataupun menjadikannya membenci. Dan terkumpul dalam peribadinya sifat berhati-hati dalam empat perkara, iaitu: Suka membuat yang baik-baik dan melaksanakannya untuk kepentingan ummat dalam hal-ehwal mereka yang berkaitan dengan dunia mahupun akhirat, agar dapat dicontohi oleh yang lain. Dia meninggalkan yang buruk, agar dijauhi dan tidak dibuat oleh yang lain. Bersungguh-sungguh mencari jalan yang baik untuk maslahat ummatnya, dan melakukan apa yang dapat mendatangkan manfaat buat ummatnya, baik buat dunia ataupun buat akhirat.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Ketika Bersama Sahabat - Sahabat Beliau )
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya pun lalu menanyakan tentang kelakuan Rasulullah SAW pada orang-orang yang selalu duduk-duduk bersama-sama dengannya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW selalu periang orangnya, pekertinya mudah dilayan, seialu berlemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong segera melupakan apa yang tiada disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Sangat jelas dalam perilakunya tiga perkara yang berikut. Dia tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Dia tidak suka mencari-cari keaiban orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala. Apabila dia berbicara, semua orang yang berada dalam majelisnya memperhatikannya dengan tekun seolah-olah burung sedang tertengger di atas kepala mereka. Bila dia berhenti berbicara, mereka baru mula berbicara, dan bila dia berbicara pula, semua mereka berdiam seribu basa. Mereka tidak pernah bertengkar di hadapannya. Dia tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan dia merasa takjub bila mereka merasa takjub. Dia selalu bersabar bila didatangi orang badwi yang seringkali bersifat kasar dan suka mendesak ketika meminta sesuatu daripadanya tanpa mahu mengalah atau menunggu, sehingga terkadang para sahabatnya merasa jengkel dan kurang senang, tetapi dia tetap menyabarkan mereka dengan berkata: "Jika kamu dapati seseorang yang perlu datang, hendaklah kamu menolongnya dan jangan menghardiknya!". Dia juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya, dan kalau mereka mau memujinya pun, dia tidak menggalakkan untuk berbuat begitu. Dia tidak pernah memotong bicara sesiapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah dia berbicara, atau dia menjauh dari tempat itu


SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Majelis Beliau )
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya lalu bertanya pula tentang majelis Nabi SAW dan bagaimana caranya ? Jawabnya: Bahwa Rasulullah SAW tidak duduk dalam sesuatu majelis, atau bangun daripadanya, melainkan dia berzikir kepada Allah SWT Dia tidak pernah memilih tempat yang tertentu, dan melarang orang meminta ditempatkan di suatu tempat yang tertentu. Apabila dia sampai kepada sesuatu tempat, di situlah dia duduk sehingga selesai majelis itu dan dia menyuruh membuat seperti itu. Bila berhadapan dengan orang ramai diberikan pandangannya kepada semua orang dengan sama rata, sehingga orang-orang yang berada di majelisnya itu merasa tiada seorang pun yang diberikan penghormatan lebih darinya. Bila ada orang yang datang kepadanya kerana sesuatu keperluan, atau sesuatu masliahat, dia terus melayaninya dengan penuh kesabaran hinggalah orang itu bangun dan kembali. Dia tidak pemah menghampakan orang yang meminta daripadanya sesuatu keperluan, jika ada diberikan kepadanya, dan jika tidak ada dijawabnya dengan kata-kata yang tidak mengecewakan hatinya. Budipekertinya sangat baik, dan perilakunya sungguh bijak. Dia dianggap semua orang seperti ayah, dan mereka dipandang di sisinya semuanya sama dalam hal kebenaran , tidak berat sebelah. Majelisnya semuanya ramah-tamah, segan-silu, sabar menunggu, amanah, tidak pemah terdengar suara yang tinggi, tidak dibuat padanya segala yang dilarangi, tidak disebut yang jijik dan buruk, semua orang sama kecuali dengan kelebihan taqwa, semuanya merendah diri, yang tua dihormati yang muda, dan yang muda dirahmati yang tua, yang perlu selalu diutamakan, yang asing selalu didahulukan.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Keadaan Beliau di Luar Rumah )
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Kemudian saya bertanya tentang keadaannya di luar, dan apa yang dibuatnya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW ketika di luar, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Dia selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Dia senantiasa memuliakan ketua setiap suku dan kaum dan meletakkan masing-masing di tempatnya yang layak. Kadang-kadang dia mengingatkan orang ramai, tetapi dia senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Dia selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang, dan selalu bertanyakan berita orang ramai dan apa yang ditanggunginya. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegahkan. Dia senantiasa bersikap pertengahan dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah lalai supaya mereka juga tidak suka lalai atau menyeleweng, semua perkaranya baik dan terjaga, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam apa keadaan sekalipun.


SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Keadaan di Rumah )
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila dia berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain. Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, dia selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka dia akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja. Dia tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.


SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW (Kebiasaan Beliau)
Kataku pula: Sifatkanlah kepadaku mengenai kebiasaannya!
Jawab pamanku: Adalah Rasulullah SAW itu kelihatannya seperti orang yang selalu bersedih, senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirshat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara dan menghabiskannya dengan sepenuh mulutnva, kata-katanya penuh mutiara mauti manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya.


Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa dia menjadi marah kerana sesuatu urusan dunia atau apa-apa yang bertalian dengannya, tetapi apabila dia melihat kebenaran itu dihinakan, tiada seorang yang dapat melebihi marahnya, sehingga dia dapat membela kerananya. Dia tidak pernah marah untuk dirinya, atau membela sesuatu untuk kepentingan dirinya, bila mengisyarat diisyaratkan dengan semua telapak tangannya, dan bila dia merasa takjub dibalikkan telapak tangannya, dan bila berbicara dikumpulkan tangannya dengan menumpukan telapak tangannya yang kanan pada ibu jari tangan kirinya, dan bila dia marah dia terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila dia gembira dipejamkan matanya, kebanyakan ketawanya ialah dengan tersenyum, dan bila dia ketawa, dia ketawa seperti embun yang dingin.

Berkata Al-Hasan lagi: Semua sifat-sifat ini aku simpan dalam diriku lama juga. Kemudian aku berbicara mengenainya kepada Al-Husain bin Ali, dan aku dapati ianya sudah terlebih dahulu menanyakan pamanku tentang apa yang aku tanyakan itu. Dan dia juga telah menanyakan ayahku (Ali bin Abu Thalib ra.) tentang cara keluar beliau dan masuk beliau, tentang cara duduknya, malah tentang segala sesuatu mengenai Rasulullah SAW itu.


SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Fisik )
Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu dia memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata: Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila beliau marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila beliau berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan dia lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang dia memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya

Beautiful Fireworks












Toksin


Perhatikan 25 petanda ini pada anda

Informasi ini berguna untuk panduan anda semua .......
Tanda-tanda sakit yang selalu kita rasakan berhubung kait dengan fungsi badan yang lain. Bacalah untuk menilai sejauh mana kesihatan diri anda :-

1. MATA (Bertindak balas dengan keadaan hati).
i) Mata menjadi merah : Hati mengandungi paras toksin yang tinggi.
Mata menjadi merah menandakan badan kita sedang dalam proses pembuangan toksin.
ii) Mata menjadi kabur : Sering berlaku pada waktu pagi. Menandakan proses penyeimbangan hati sedang berlaku.
iii) Keluar tahi mata : Fungsi hati lemah, pembuangan toksin sedang berlaku. Ini juga menunjukkan badan mengandungi asid berlebihan.
iv) Keluar air mata : Gangguan emosi yang bersangkut dengan hati atau bebanan kerja
v) Ketegangan mata dan kelopak : Tekanan perasaan kerana tidak puas hati atau bebanan yang berat.

2. HIDUNG
Hidung mempunyai hubungan rapat dengan paru-paru dan kerongkong.
i) Selesema : Proses pembuangan toksin di bahagian kerongkong. Badan mengandungi asid berlebihan (biasanya suhu badan meningkat).
ii) Hidung tersumbat : Paru-paru mengandungi toksin yang berlebihan.
iii) Bersin :
a. Proses membuang toksin di bahagian kerongkong.
b. Proses menyeimbangkan masalah alahan hidung.

3. BATUK
i). Batuk keluar kahak
: Proses membuang toksin di bahagian kerongkong.
ii). Batuk tanpa kahak : Paru-paru mengandungi toksin yang berlebihan.
iii). Batuk dan berasa gatal di kerongkong : Proses membuang toksin di bahagian kerongkong dan paru-paru, biasanya berlaku pada orang yang banyak merokok atau terdedah kepada udara yang tercemar.

4. KERONGKONG
i) Kerongkong kering
: Proses membuang toksin sedang berlaku di seluruh badan. Ini adalah tanda bahawa badan kita memerlukan banyak air untuk membuang toksin.
ii) Sakit kerongkong. Seperti di atas. Paras keracunan lebih serius.

5. BIBIR (Berkaitan dengan fungsi sistem penghadaman)
i) Bibir pucat
a. Sistem penghadaman yang lemah.
b. Perut mengandungi angin.
c. Kurang darah yang disebabkan oleh sistem penghadaman yang kurang sempurna dan mengakibatkan kekurangan zat besi.
ii) Bibir kering dan pecah. Perut mengandungi banyak bahan toksin.

6. MULUT DAN LIDAH : Berkaitan dengan fungsi jantung dan sistem pengedaran darah.
i) Lidah atau gusi bengkak, sakit : Menunjukkan jantung mempunyai masalah, seperti lemak yang berlebihan, injap menjadi lemah, saluran koronari tersumbat dan lain-lain lagi.
ii) Lidah, tisu mulut atau gusi menjadi pecah-pecah (ulser). Menandakan darah mengandungi asid berlebihan.
iii) Mulut berbau busuk . Proses penyeimbangan fungsi perut untuk pembuangan toksin.

7. TELINGA: Berkaitan dengan buah pinggang.
i) Telinga terasa tersumbat : Buah pinggang mengandungi toksin berlebihan.
ii) Telinga berdengung : Sedang merawat buah pinggang yang lemah.Biasanya tapak kaki terasa sakit ketika bangun pagi dan sakit itu hilang setelah berjalan-jalan.

8. KULIT Berpeluh :
i) Peluh masin : Badan mengandungi lebihan asid urik.
ii) Peluh berbau : Badan menyingkirkan toksin melalui perpeluhan.

9. RUAM DAN BISUL :
Badan menyingkirkan toksin yang berlemak dan toksin yang tidak larut dalam air.

10. KULIT GATAL DENGAN RUAM :
Proses menyingkirkan toksin melalui kulit akibat terlalu banyak memakan ubat yang mengandungi bahan kimia.

11. KULIT PECAH DAN BERAIR :
Proses pembuangan toksin yang larut dalam air.Sapukan serbuk Ganoderma pada kulit berkenaan.

12. RAMBUT GUGUR :
Menandakan fungsi buah pinggang yang lemah. Selepas proses gugur, rambut akan tumbuh semula dengan lebih sihat dan subur.

13. SENDI-SENDI, TANGAN DAN KAKI
a) Sakit sakit Sendi
i) Rasa panas. Menunjukkan terdapat luka di bahagian sendi berkenaan dan tanda- tanda penyakit pirai (gout).
ii) Tidak rasa panas .Tanda-tanda sakit lenguh (rheumatism) .
iii) Sakit di bahagian bahu. Menandakan saluran darah telah menjadi keras dan fungsi metabolisme tidak seimbang.
b) Kebas Tangan : Pengaliran darah di bahagian atas badan tidak lancar.
c) Kebas Tangan Kiri dan Lengan : Tanda-tanda lemah atau sakit jantung. Jika rasa kebas menjadi sakit di bahagian lengan dan kekal di sana, ini menandakan serangan sakit jantung mungkin berlaku.
d) Kebas Kaki : Pengaliran darah di bahagian bawah badan tidak lancar.
e) Sakit Tapak Kaki : Menandakan buah pinggang lemah. Biasanya disebabkan oleh kekurangan senaman dan duduk terlalu lama.
f) Sakit Tumit Kaki : Menunjukkan kelemahan fungsi alat kelamin.
g) Rasa Panas di Tapak Kaki : Penyeimbangan fungsi buah pinggang akibat lemah tenaga batin.
h) Gatal di Celah-celah Kaki : Menunjukkan tanda awal penyakit kaki busuk (Hong Kong Foot).

14. TANDA-TANDA DALAMAN
a) Kepala.
Secara amnya, segala tindak balas yang berlaku di bahagian kepala mempunyai kaitan dengan sistem pengaliran darah, jantung dan saraf otak.
b) Pening / Sakit di Bahagian Depan Kepala.
Menandakan sakit tekanan jiwa (neurosis) akibat bebanan mental dan banyak berfikir.
c) Pening / Sakit di Bahagian Belakang Kepala.
i) Bahagian atas . Menunjukkan penyakit tekanan darah tinggi.
ii) Bahagian bawah (tengkuk). Menunjukkan penyakit tekanan darah tinggi atau tekanan darah.
d) Sakit Kepala dan Rasa Gas Keluar dari Telinga : Menandakan penyakit migrain.
e) Bisul Terjadi di Kepala
Tanda pembuangan toksin sedang berlaku. Kadang-kadang dikaitkan dengan penyakit migrain.
f) Rasa Pening yang Memusing : Tanda kurang darah atau pengaliran darah tidak lancar.

15. MULUT/KERONGKONG/ LIDAH
a) Loya / Muntah
. Tanda penyakit lelah. Pembuangan bahan toksik dari bahagian perut.
b) Muntah Darah
i) Darah merah : Pembuangan tisu yang sudah rosak di bahagian kerongkong dan
ii) Darah hitam: Pembuangan tisu yang sudah rosak di bahagian perut; misalnya penyakit ulser.

16. LIDAH RASA TEGANG DAN PENDEK : Tanda sakit jantung.

17. KELUAR AIR LIUR YANG PEKAT .
Proses pembuangan toksin dari kerongkong akibat jangkitan kuman

18. KENCING
a) Kerap Kencing
: Menunjukkan buah pinggang mengandungi kotoran yang
b) Air Kencing yang Berkapur : Menunjukkan penyakit batu karang dalam buah pinggang.
c) Air Kencing yang Berminyak : Menunjukkan buah pinggang mengandungi kotoran berlemak.
d) Air Kencing Pekat yang Berwarna Coklat : Menandakan proses pembuangan toksin sedang berlaku.
e) Air Kencing Berdarah : Penyakit batu karang atau buah pinggang luka.

19. BUANG AIR BESAR
a) Cirit Birit / Kerap Buang Air Besar
: Membersihkan kotoran/keracunan dari usus besar.
b) Sembelit : Membersihkan toksin dari usus kecil.
c) Najis Berdarah
i) Darah merah : Masalah penyakit buasir atau barah di bahagian usus.
ii) Darah hitam: Masalah penyakit ulser perut.
d) Najis Berwarna Hitam : Menunjukkan proses pembuangan toksin di bahagian usus sedang berlaku.

20. BADAN
a) Rasa Sakit : Secara amnya, segala kesakitan badan adalah disebabkan saluran darah.
i) Sakit menyucuk : Proses menyeimbangkan urat saraf.
ii) Sakit sengal: Menandakan luka di dalam badan.
iii) Sakit menyentap: Proses menyeimbangkan urat saraf yang berkaitan dengan organ-organ badan.
iv) Sakit menegang : Proses melancarkan pengaliran darah.
b) Badan Terasa Berat / Malas / Lenguh : Badan mengandungi asid yang berlebihan. Proses penyeimbangan sedang berlaku.
c) Badan Terasa Panas : Badan mengandungi asid yang berlebihan. Ini menandakan badan memerlukan banyak air untuk menjalankan proses pembuangan toksin.
d) Badan Terasa Ringan : Menandakan badan segar dan proses awet muda sedang berlaku.

21. RASA TAKUT MENGEJUT
Lemah fungsi buah pinggang. Tenaga batin lemah.

22. CEPAT NAIK DARAH/MARAH : Fungsi hati lemah. Tekanan darah tinggi.

23. RASA BIMBANG DAN TAKUT : Sistem paru-paru yang lemah.

24. RASA SERONOK ATAU BIMBANG TANPA SEBAB :
i) Sistem jantung yang lemah.
ii) Sistem saraf otak yang lemah.
iii) Masalah pengaliran darah.

25. SUKA BERFIKIR DAN BERKHAYAL : Sistem penghadaman yang lemah.

Ahad, 28 Mac 2010

Perkahwinan Dalam Budaya Melayu


Senarai Semak Bagi Bakal Pengantin Kaum Melayu

Berikut adalah senarai semak untuk proses merisik, majlis pertunangan serta hari pernikahan. Sila cetak dan tandakan perkara yang telah anda lakukan.


MERISIK:

Pihak lelaki yang ingin melamar dan merisik si gadis pilihan, mereka perlulah memastikan perkara-perkara berikut di bawa bersama. Antaranya ialah:

Cincin belah rotan. (cincin tanda)
Wang tanda (hantaran)
Baju sepasang atau kain
Buah-buahan
Kuih-muih
Menentukan siapakah yang akan menjadi wakil anda. (ibu bapa atau ibu bapa saudara)
Wakil pihak lelaki tersebut perlulah bertanya kepada ibu bapa si perempuan sama ada anak gadisnya itu telah mempunyai teman atau tidak.
Jika tidak, maka wakil pihak lelaki perlulah menyatakan hajat untuk melamar si gadis.
Jika ibu bapa si gadis telah bersetuju, maka cincin tanda dan lain-lain barang iringan seperti wang tanda, kain, buah-buahan dan kuih-muih diberikan.
Jika mereka menerima barang-barang yang diberikan, maka secara tidak langsung, si gadis telahpun bersetuju untuk melayari hidup bersama lelaki tersebut.
Wakil pihak lelaki berbincang tentang wang hantaran.
Menetapkan hari untuk melangsungkan majlis pertunangan.

PADA HARI PERTUNANGAN:

Cincin berlian
Sirih junjung
Lain-lain hantaran (separuh dari wang hantaran, sepasang baju, buah-buahan, kasut, kek, dan lain-lain) bergantung kepada apa yang telah anda rancangkan.
Wakil pihak lelaki (ibu atau ibu saudara) yang akan menyarungkan cincin kepada si gadis.

MALAM BERINAI:

Minta bantuan dari ahli keluarga dan sanak saudara untuk menginaikan anda.
Jika ingin mengenakan henna, pastikan anda telah menempah mereka yang pakar dalam hal sedemikian sebulan sebelum majlis malam berinai anda.

Berikut adalah senarai semak untuk majlis perkahwinan atau persandingan. Sebaik sahaja kedua-dua belah keluarga telah menetapkan hari persandingan, maka perkara-perkara di bawah boleh dijadikan landasan dalam memastikan kelancaran majlis perkahwinan anda.

LAPAN – ENAM BULAN SEBELUM perkahwinan:

Bakal pengantin lelaki dan perempuan perlulah berbincang terlebih dahulu tentang beberapa perkara seperti berikut:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Berbincang hal-hal perkahwinan (adat perkahwinan) dengan ibu bapa dari kedua-dua belah pihak bakal pengantin.
Menentukan perbelanjaan yang akan dikeluarkan oleh kedua-dua belah pihak pengantin untuk majlis perkahwinan tersebut.
Menentukan konsep majlis perkahwinan (hantaran, pelamin, bilik tidur dan lain-lain hiasan) yang anda ingini.(Majlis di hotel atau taman.)
Rujuk direktori perkhidmatan perkahwinan (jurusolek, koleksi pakaian pengantin, bunga, kad jemputan perkahwinan dan lain-lain) di majalah, internet, buku atau melalui rakan-rakan yang telah berkahwin bagi mendapatkan gambaran awal.
Mengenalpasti baju pengantin serta tetapkan bilangan pakaian persalinan yang diingini. (bagi yang bertudung, pastikan anda memilih pakaian yang disediakan sekali dengan pakaiannya)
Tempah jurusolek/juruandam untuk majlis perkahwinan anda
Mencari rumah baru, sama ada sewa atau membelinya.
Kenalpasti Jabatan Agama Islam, Pejabat Agama Islam Daerah atau badan-badan Islam (swasta) yang berdekatan dengan kawasan anda, untuk mendaftar kursus pra perkahwinan.

Bagi pengantin lelaki:

Semak semula jumlah sebenar wang hantaran yang dikenakan, (jika berlaku perubahan pada wang hantaran yang telah ditetapkan pada hari pertunangan anda) dan lain-lain hantaran.

LIMA BULAN SEBELUM perkahwinan:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Menghadiri kursus pra perkahwinan di tempat dan pada tarikh yang telah ditetapkan oleh Jabatan Agama Islam, Pejabat Agama Islam Daerah atau badan-badan Islam swasta.
Menempah tok kadi untuk majlis pernikahan anda.
Menempah videografi atau jurufoto untuk merakamkan detik-detik indah majlis perkahwinan anda.
Membeli cincin kahwin.
Tentukan sama ada anda ingin memasak sendiri atau menggunakan khidmat katerer. Jika ingin menggunakan khidmat katerer bincangkankan menu hidangan untuk majlis anda, serta harga yang ditawarkan.
Menyediakan senarai tetamu yang akan dijemput
Menempah sekumpulan pemuzik dan DJ (jika perlu)
Lakukan rawatan muka, badan dan rambut.
Jika ingin berbulan madu (dalam negara atau luar negara), tentukan tempat dan budjet untuknya. Segerakan bayaran pendahuluan bagi mengelakkan tempat ditempah orang lain.

TIGA BULAN SEBELUM perkahwinan:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Memilih dan mencetak kad jemputan kahwin.
Mengesahkan tempahan di hotel atau taman termasuk jumlah meja dan kerusi, menu dan sebagainya.
Melakukan pemeriksaan kesihatan di klinik atau hospital.
Rawatan intensif muka, badan dan rambut.

Bagi pengantin lelaki:

Memaklumkan kepada saudara-mara tentang hari berlangsungnya majlis pernikahan anda.
Mengenalpasti beberapa orang (saudara mara atau jiran-jiran) yang akan menyertai rombongan pihak lelaki.

Bagi pengantin perempuan:

Kenalpasti dua orang saksi untuk majlis pernikahan anda.
Bagi wanita yang kematian bapa, sila pastikan siapa wali nikah anda. Jika anda tidak mempunyai wali nikah, sila dapatkan wali hakim, dari mana-mana Jabatan Agama Islam untuk menikahkan anda.

DUA BULAN SEBELUM perkahwinan:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Membeli barang kemas
Tentukan pengapit anda, jika perlu carikan baju yang bersesuaian untuk pengapit anda.
Menghantar kad jemputan kepada para tetamu yang ingin dijemput.
Merujuk kepada Jabatan Agama Islam dan Pejabat Islam Daerah untuk proses mendaftar pernikahan anda.

TIGA MINGGU SEBELUM perkahwinan:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Pastikan pakaian pengantin anda telah siap dan ambil pakaian tersebut jika anda telah berpuashati.
Pastikan ada seseorang yang akan menjaga barang-barang anda semasa majlis perkahwinan berlangsung.

Bagi pengantin perempuan:

Pilih gaya rambut yang anda ingini semasa majlis perkahwinan anda (bagi yang bertudung, pastikan gaya tudung yang akan dikenakan pada majlis perkahwinan anda nanti).

TIGA – SATU HARI SEBELUM perkahwinan:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Menghias pelamin, bilik tidur pengantin, membuat sirih junjung dan lain-lain hantaran.
Sediakan seterika, papan seterika, cermin, jarum dan benang, bagi memudahkan anda jika berlaku kecemasan.
Jika perlu ingatkan tetamu anda tentang majlis perkahwinan anda melalui telefon.
Hubungi jurufoto, juruvideo dan lain-lain (kompang, silat dan sebagainya) anda dan minta mereka datang awal pada majlis tersebut.
Sediakan (packing) barang-barang yang perlu dibawa ke majlis tersebut. Elakkan melakukannya di saat-saat akhir kerana dikhuatiri ada barang yang tertinggal.
Mandi air panas bersama aromaterapi untuk kesegaran badan.
Tidur awal dan bersedia untuk menghadapi hari bahagia anda.

Bagi pengantin lelaki:

Tentukan siapa yang akan menjadi jurucakap bagi rombongan pihak lelaki dan tuan ruamh pada majlis pernikahan.

Bagi pengantin perempuan:

Hubungi hair dresser anda dan minta mereka datang awal pada majlis tersebut.
Kenalpasti siapakah yang akan ditugaskan untuk menyambut tetamu pada hari perkahwinan anda. (begitu juga bagi majlis di pihak lelaki)

PADA HARI PERNIKAHAN:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Pastikan anda membawa kad pengenalan, gambar, dan apa-apa dokuman yang diperlukan semasa majlis ijab dan kabul.

Bagi pengantin lelaki

Pastikan anda telah menyediakan wang mas kahwin pada hari pernikahan anda.
Pastikan wang hantaran (terutamanya wang tunai) diamanahkan kepada orang yang boleh dipercayai.
Pastikan anda telah menyediakan wang (upah) untuk diberikan kepada tok kadi.
Cincin / gelang tangan / rantai.
Sirih junjung dan lain-lain hantaran.
Pihak lelaki dan pengiring mestilah datang lebih awal sekurang-kurangnya setengah jam daripada waktu yang telah ditetapkan.
Pastikan mereka yang menjadi saksi dan wali turut ada pada majlis pernikahan tersebut.
Pastikan tok kadi yang akan menikahkan anda, telah diberitahu lebih awal tentang hari pernikahan anda.
Pada malam majlis pernikahan, majlis persalinan baju (jika perlu) diadakan. Pakaian yang biasa dipakai ialah baju yang menjadi kebanggan sesebuah negeri seperti baju Sari, Cheongsam, Minangkabau, Jawa, Mendaling dan lain-lain.

PADA HARI PERKAHWINAN:

Bagi pengantin lelaki dan perempuan:

Ambil sarapan seawal tujuh pagi, bagi mengelakkan anda lapar, mengantuk dan tidak bermaya.
Jangan takut untuk menghadapi hari bahagia anda. Bertenang dan sentiasa senyum.
Pastikan majlis anda berjalan lancar seperti yang telah dirancangkan.

Bagi pengantin lelaki:

Pastikan anda datang tepat pada masanya atau sekurang-kurangnya sepuluh minit awal dari waktu yang telah ditetapkan
Pastikan kesemua hantaran telah dibawa termasuk sirih junjung

Bagi pengantin perempuan:

Pastikan anda telah bersiap satu setengah jam lebih awal sebelum pengantin lelaki sampai ke rumah anda.

TIGA HARI SELEPAS perkahwinan:

Melawat keluarga dan sanak saudara kedua-dua pihak.